Pasien DBD Butuh Antioksidan Tinggi

Bangkapos.com - Sabtu, 16 Februari 2013 14:57 WIB


Laporan wartawan Bangka Pos, Khamelia

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- 
Ketua Departemen Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof.dr.Aznan Lelo,Ph.D, Sp.FK, menjelaskan, penyakit demam berdarah bisa menyerang kita kapan saja, tanpa adanya tanda-tanda infeksi.

Namun secara umum, kata dia, pasien yang menderita DBD merasa pegal-pegal, deman dan timbul bercak.

"Tapi jika sudah parah dengan gejala keluar darah dari hidung hingga shock syndrome, ini patut diwaspadai sebab bisa menyebabkan kematian," ungkapnya saat seminar bertajuk "Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Demam Berdarah dengan Produk Perlebahan", di Hotel Santika Bangka, Sabtu (16/2/2013).

Untuk pengobatannya kata Aznan, pasien DBD membutuhkan antioksidan tinggi.

"Selama ini produk perlebahan seperti propolis memiliki kandungan antioksidan tinggi, tetapi berdasarkan penelitian kita produk HDI Propoelix  memiliki antioksidan super tinggi sehingga memberikan efek penyembuhan cepat bagi penderita DBD," ungkap Aznan.

Dikatakannya, kandungan CAPE (Caffec Acid Penethyl Ester) dan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) yang sangat tinggi pada HDI Propoelix juga dapat berperan aktif dalam proses penyembuhan penyakit degeneratif.

Penulis : khamelia
Editor : asmadi